Nov 6, 2009

Kereta SpOt vs seBuah AlQUran...!


VS



Pagi tadi, aku hendak ceking emel..dan ibu ku telah menghantar kepada aku emel. Lalu aku membuka lantas aku membacanya......kisah ini sgt menyanyat hatiku..yelah seorang anak mengharapkan sebuah kereta spOrt tapi ayahnya memberi dia sebuah kitab suci Al-quran yg bersalut dengan emas...dengan keegOannya, dia menghempas alquran tersebut dan meninggalkan ayahnya...Astagfirullahal'azim...bacalah kisah ini..
Seorang pemuda yang sedang berada di tahun akhir pengajiannya
mengharapkan sebuah kereta sport daripada ayahnya...
lantas, si pemuda memberitahuhajatnya kepada ayahnya, seorang hartawan yang ternama...si ayah hanya tersenyum...
si anak bertambah yakin, andai keputusan peperiksaannya
begitu cemerlang, pasti kereta itu
akan menjadi miliknya Beberapa bulan berlalu...ternyata si anak, dengan berkat kesungguhannya. .telah
beroleh kejayaan yang cukup cemerlang
..hatinya berbunga keriangan...
satu hari...si ayah memanggil si anak ke bilik bacaannya..
si ayah memuji anaknya...sambil menyatakan betapa bangga
hati seorang bapa sepertinya dgn kejayaan si anak yang cukup cemerlang... si anak tersenyum puas...di ruang matanya terbayang kilauan kereta sport
merah yang selama ini menjadi idamannya itu Si ayah yang bagaikan
mengerti kehendak si anak, menghulurkan sebuah kotak yang berbungkus rapi dan cantik...si anak terkesima... sungguh.. .bukan itu yg kuhajatkan dengan hati yang berat...kotak itu bertukar tangan...matanya terarah
kepada riak wajah ayahnya...yg tidak menunjukkan sebarang perubahan;
seolah2 tidak dapat membaca tanda tanya yang bersarang dihatinya Dalam
pada itu, si anak masih membuka pembalut yang membungkus kotak itu...
penutup kotak dibuka...apa makna semua ini???..sebuah Al-Quran
kecil; comel dgn cover kulit..tinta emas menghiasi tulisan khat di
muka hadapan...
si anak memandang ayahnya...terasa dirinya dipermainkan. ..
amarahnya membuak...nafsu mudanya bergelojak.. . ayah
sengaja mempermainkan saya...
ayah bukannya x tahu betapa saya menyukai kereta tu...bukannya ayah x mampu utk membelikannya. .. sudah ayah...bukan al-Quran ni yang saya nak...katanyakeras...al-quran itu dihempaskan keatas meja bacaan...si anak terus meninggalkan si ayah..tanpa memberi walau sesa'at utk si ayah
bersuara...pakaiann ya disumbatkan ke dalam beg..lantas, dia
meninggalkan banglo mewah ayahnya...
memulakan kehidupan baru dengan sekeping ijazah
yg dimilikinya 10 tahun berlalu..si anak kini merupakan seorang yang
berharta...punyai syarikat sendiri...dengan isteri yg cantik dan anak-anak yangsihat...cukup membahagiakan. ..namun hatinya tersentuh... Sudah 10
tahun..sejak peristiwa itu dia tidak pernah menjenguk ayahnya...
sedang dia berkira2 sendiri...telefonnya berdering... dari peguam
ayahnya...ayahnya meninggal dunia
semalam...dengan mewariskan semua hartanya kepada si
anak...si anak diminta pulang untuk menyelesaikan segala yg berkaitan
perwarisan harta Dan buat pertama kalinya setelah dia bergelar
bapa...si anak pulang ke banglo ayahnya...memerhati kan banglo yg
menyimpan 1001 nostalgia dlm
hidupnya...hatinya sebak..bertambah sebak
apabila mendapati diatas meja di
bilik bacaannya... Al-quran yang di hempaskannya masih lagi
setia
berada disitu...bagaikan setianya
hati ayahnya mengharapkan kepulangannya
selama ini...perlahan2 langkahnya
menuju ke situ...mengambil al-quran
itu..membelek2- nya dengan penuh
keharuan...
tiba- tiba...jatuh sesuatu dari Al-quran itu...
segugus kunci...di muka belakang Al-quran itu...sebuah
sampul surat ternyata diselotepkan
disitu Kunci itu segera dipungut...hatinya tertanya-tanya. ..
nyata sekali...di dalam sampul surat itu...terdapat resit pembelian
kereta idamannya... dibeli pada
hari konvokesyennya. ..
Dengan bayaran yg telah dilunaskan oleh si
ayah...sepucuk warkah..tulisan tangan org yg amat dikenalinya selama
ini..hadiah teristimewa utk putera kesayanganku. ...
air mata si anak menitis deras...hatinya bagai ditusuk sembilu..
penyesalan mula bertandang Namun semuanya sudah
terlambat...
Sekadar renungan bersama:
berapa banyak kita melupakan
nikmat Allah, hanya semata-mata kerana nikmat itu tidak
"dibungkus", didatangkan atau diberi
dalam keadaan yg kita hajati...... ......... .


Dalam sepotong
ayat dan hadis ada menerangkan:

"Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan itu hanyalah orang-orang yang tidak beriman dengan ayat-ayat Allah dan merekalah pembohong-pembohong."

(An-Nahl ayat 105)

"Barangsiapa mengatakan dariku apa yang aku tidak katakan, maka hendaklah Ia bersedia mengambil tempatnya dari Neraka."

(HR: Az-Zahabi dlm Al-Kabair.)


Pesanan ku...hargailah mereka selagi
mereka masih hidup...tidak terbalas jasa baik & kasih sayang mereka dengan
wang ringgit...hanya kejayaan & doa kita untuk mereka yg sentiasa mereka
harapkan...ini sebagai pesanan untuk sesama insan..=)

Wallahuálam.